Advertise

Pages

Pages - Menu

Social Icons

Sample Text

Featured Posts

 
Sabtu, 21 Juli 2012

Beribu-ribu Pintu Kawasan Lawang Sewu

0 komentar
lawang sewu semarang

Salam Nusantara !

Sobat nusantara sudah pernah berkunjung ke lawang sewu? Waah nyesel kalau sobat nusantara belum pernah kesana. Tapi tenang saja sobat, Bang Mamat akan menceritakan sedikit tentang perjalanan Bang Mamat di lawang sewu, Semarang.

Dimulai dari sejarahnya dulu sobat nusantara. Lawang Sewu merupakan sebuah gedung di Semarang, Jawa Tengah yang merupakan kantor dari Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij atau NIS. Dibangun pada tahun 1904 dan selesai pada tahun 1907. Terletak di bundaran Tugu Muda yang dahulu disebut Wilhelminaplein.

Masyarakat setempat menyebutnya Lawang Sewu (Seribu Pintu) dikarenakan bangunan tersebut memiliki pintu yang sangat banyak. Kenyataannya, pintu yang ada tidak sampai seribu. Bangunan ini memiliki banyak jendela yang tinggi dan lebar, sehingga masyarakat sering menganggapnya sebagai pintu (lawang).

Bangunan kuno dan megah berlantai dua ini setelah kemerdekaan dipakai sebagai kantor Djawatan Kereta Api Repoeblik Indonesia (DKARI) atau sekarang PT Kereta Api Indonesia. Selain itu pernah dipakai sebagai Kantor Badan Prasarana Komando Daerah Militer (Kodam IV/Diponegoro) dan Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Perhubungan Jawa Tengah. Pada masa perjuangan gedung ini memiliki catatan sejarah tersendiri yaitu ketika berlangsung peristiwa Pertempuran lima hari di Semarang (14 Oktober - 19 Oktober 1945). Gedung tua ini menjadi lokasi pertempuran yang hebat antara pemuda AMKA atau Angkatan Muda Kereta Api melawan Kempetai dan Kidobutai, Jepang. Maka dari itu Pemerintah Kota Semarang dengan Surat Keputusan Wali Kota Nomor. 650/50/1992, memasukan Lawang Sewu sebagai salah satu dari 102 bangunan kuno atau bersejarah di Kota Semarang yang patut dilindungi.
Lawang Sewu Pasca Restorasi
Nah itu sepintas sejarah lawang sewu yang Bang Mamat kutip dari wikipedia.org. Tapi tidak berhenti disitu saja sobat nusantara, masih banyak pesona yang bisa sobat dapatkan di lawang sewu ini. Jadi, tetap ikuti petualangan Bang Mamat.

Pertama kali sobat masuk gerbang lawang sewu, sobat akan disambut oleh pengelola lawang sewu. Sekaligus sobat harus mengeluarkan doku alias uang sekitar Rp 45.000 dengan rincian Rp 15.000 untuk tiket masuk kawasan lawang sewu dan Rp 30.000 untuk membayar pemandu. Belum lagi jika sobat nusantara ingin memasuki gedung bawah tanah, sobat nusantara harus membayar lagi Rp 30.000 untuk pemandu dan beberapa peralatan yang disewakan seperti senter dan sepatu tahan air.

Setelah sobat memasuki lawang sewu, sobat akan disambut dua gedung utama yang hingga saat ini masih berdiri kokoh. Sobat bisa berfotoria didepan gedung-gedung tersebut. Sobat juga bisa minta tolong fotoin pemandunya hehe.

Setelah sobat puas berfotoria, sobat akan diarahkan kegedung C. Digedung C ini terdapat replika lawang sewu dan beberapa foto zaman Belanda dan beberapa sejarah lawang sewu. Lanjut ke lantai dua, sesuai dengan namanya "lawang sewu" sobat akan menemukan banya sekali pintu dan jendela yang sangat besar. Untuk gedung yang dua tidak jauh berbeda dengan gedung C. Sebenarnya tidak berhenti didua gedung utama tersebut sobat, masih ada beberapa gedung lagi. Misalnya musola, tempat pamera dan beberapa gedung lagi.

Lanjut ke ruang bawah tanah. Memasuki tangga yang menuju bawah tanah, sobat akan disambut dengan rasa mistis yang sangat kuat. Sebenarnya yang menjadi daya tarik dari lawang sewu selain dari pintu dan jendela yang begitu banyak, suasa mistis juga menjadi daya tarik tersendiri di lawang sewu. Tidak heran jika ruang bawah tanah ini memiliki suasa mistis yang sangat kuat, terbukti dari sejarah yang lalu ruang bawah tanah ini digunakan sebagai tempat penyiksaan. Apa saja yang digunakan sebagai tempat penyiksaan? Yang pasti sobat nusantara tidak akan pernah mau disiksa di tempat ini hehe. Ada beberapa tempat yang digunakan sebagai tempat penyiksaan misalnya:
Penjara Berdiri
Penjara ini berukuran 1x1 meter dan digunakan untuk menyiksa enam orang sekaligus. Sesuai dengan namanya ke enam orang yang disiksa ini harus berdiri.
Penjara Jongkok
Ukuran dari penjara ini kira-kira lebarnya 1,5 meter dan tinggi 1 meter dan diisi 7-8 orang.
Tempat Pemasungan Kepala
Sobat bayangin aja tempat yang satu ini untuk apa? Yang pasti tempat untuk memenggal kepala tahanan.
Pembuangan Mayat
Disekitar lawang sewu konon ada beberapa sungai yang digunakan sebagai tempat pembuangan bayat.

Sisi kanan Lawang Sewu

sisi belakang lawang sewu

seribu pintu lawang sewu

Terlepas dari suasa mistis lawang sewu, sobat nusantara patut berkunjung ke lawang sewu. Karena tulisan ini baru sekilas tentang lawang sewu. Sobat nusantara bisa membuktikan perjalanan Bang Mamat dengan datang sendiri ke lawang sewu dan temukan petualang sobat sendiri. Sekian perjalanan Bang Mamat, kita sambung lagi nanti.

Salam Nusantar !

Leave a Reply

 
Sobat Nusantara © 2011 DheTemplate.com & Main Blogger. Supported by Makeityourring Diamond Engagement Rings

You can add link or short description here